🌀 Habib Ali Bin Hasan Al Bahar

PenerjemahnyaHabib Ali Bin Hasan Al Bahar," kata akun media @ali_hasan110 mengomentari video berisi percakapan Menag Yaqut dan salah seorang pejabat Arab Saudi yang diterjemahkan oleh Habib Ali. Warganet lain turut menyebut kiprah Habib Hasan yang duduk sebagai Wakil Rois Syuriyah PWNU DKI Jakarta. "(Habib Hasan) Wakil Rois Syuriah PWNU AlImam Habib Hasan Bin Sholeh Al-Bahr adalah seorang wali yang nasabnya tersambung kepada Baginda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau memiliki karomah luar biasa. Beliau dijuluki Al-Bahr (lautan) karena kedalaman dan keluasan ilmunya. Disebutkan bahwa tidak ada seorang alim, pelajar atau sufi di Hadhramaut Yaman yang tidak pernah belajar . - Baru-baru ini beredar video yang menunjukkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut berdialog dengan pejabat Arab Saudi. Dalam video tersebut, Gus Yaqut tampak didampingi seorang penerjemah. Penerjemah tersebut diketahui bernama Habib Ali bin Hasan Al Bahar. Belakangan diketahui Habib Ali Bin Hasan Al Bahar ternyata adalah murid Habib Rizieq Shihab HRS. Menurut warganet Habib Ali bin Hasan Al Bahar merupakan santri Petamburan atau murid dari Habib Rizieq Shihab. Bahkan beberapa netizen mengunggah foto Habib Ali bin Hasan Al Bahar saat sedang bersama HRS. Seperti yang diunggah akun Twitter ayahnyafaris_id. Ia mengunggah foto Habib Ali bin Hasan Al Bahar saat sedang berceramah dan di sampingnya ada HRS. "Penerjemah Menteri Agama, Habib Ali Bin Hasan al-Bahar adalah seorang Santri Petamburan Santri Habib Rizieq Syihab, tulisnya dalam cuitan di Twitter, Rabu, 24 November 2021. Selain itu warganet lain Sumaryanti96 mengunggah video Habib Ali bin Hasan Al Bahar saat mendampingi HRS. "Habib Ali Bin Hasan al-Bahar Penerjemah Menteri Agama, beliau adalah salah seorang Santri IB-HRS yang dulu sering mendampingi HRS. Rajin hadir di Majelis Petamburan dan pernah mengunjungi kediaman IB-HRS di Kota Mekkah," tulisnya dalam caption unggahan tersebut. Melalui akun instagramnya alihasanalbahar, Habib Ali bin Hasan merupakan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat. Selain itu ia juga sebagai Mustasyar di PWNU DKI Jakarta. Habib Ali bin Hasan juga menjabat Sekretaris Program Studi Bahasa dan Sastra Arab BSA S2 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di akun Instagramnya Habib Ali bin Hasan Al Bahar mengunggah beberapa foto saat mendampingi Menag Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri Urusan Keislaman Arab Saudi serta Gubernur Mekah. Dalam video yang beredar tampak Habib Ali bin Hasan Al Bahar menjadi penerjemah Bahasa Arab saat Gus Yaqut berdialog dengan pejabat Arab Saudi.* loading...Inilah makam Habib Hasan Bin Sholeh di Dzi Isbah persis di samping rumahnya. Beliau wafat pada Tahun 1273 Hijriyah. Foto/dok IG Ya Tarem Al-Imam Habib Hasan Bin Sholeh Al-Bahr adalah seorang wali yang nasabnya tersambung kepada Baginda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau memiliki karomah luar dijuluki Al-Bahr lautan karena kedalaman dan keluasan ilmunya. Disebutkan bahwa tidak ada seorang alim, pelajar atau sufi di Hadhramaut Yaman yang tidak pernah belajar kepada beliau. Di antara murid beliau adalah Sayid Hamid bin Umar bin Muhammad bin Segaf Assegaf dan Sayid Muhsin bin Alwi bin Segaf lahir di Khali Rasyid, Hadhramaut, Yaman pada Tahun 1191 H 1771 Masehi. Ketika berusia 2 tahun, ayah beliau meninggal dunia dan kemudian dibesarkan oleh ibu dan kakeknya, Sayyid Idrus bin Abu Bakar Al-Jufri, di Dzi Kitab Fuyudhot Al Bahril Mali Min Manaqib Wa Akhbar karya Al-Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi disebutkan, beliau sholat dua rokaat dimana rokaat pertama beliau membaca Al-Qur'an sampai khatam. kemudian di rokaat kedua beliau membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali. Ketika Syekh Umar Abdur Rosul salah satu ulama Makkah mendengar tentang sosok Habib Hasan Bin Sholeh. Ketika bertemu di Makkah, si Syekh penasaran dan ingin melihat karomahnya Habib Hasan Al Bahr. Ketika Habib Hasan Al-Bahr berjalan masuk ke Masjidil Haram dari pintu As-Salam beliau membaca Al-Qur'an dari awal Alif Lam Mim Al-Baqarah, sementara si Syekh tadi berjalan di belakang Habib Hasan dan mendengarkan bacaan Qur'an-nya. Hingga sampai Maqam Ibrahim, Habib Hasan telah khatam membaca 30 juz di antara pintu As-Salam dan Maqam Ibrahim. Inilah salah satu karomah Habib Hasan, padahal beliau tidak menghafal Al-Qur' yang Tidak BiasaDikisahkan, Beliau telah menunaikan ibadah haji lebih dari tujuh kali dan sering melakukan tawaf malam hari sambil membaca Al-Qur'an sampai fajar; kadang menghatamkannya. Sebagaimana dituturkan Sayyid Ahmad bin Ali Al-Junaid dalam perjalanan dari Makkah ke Madinah pada tahun 1233 H 1813 M, pada saat puasa, Habib Hasan setiap malam hanya sahur dengan beberapa teguk air, lalu menunaikan sholat salah seorang anaknya, Abdullah bin Hasan, walaupun sang ayah sedang sakit parah dan hanya bisa terbaring di tempat tidur, ketika waktu shalat sunah yang biasa dilakukannya telah tiba, Habib Hasan bangun, kemudian memukul ke dua pahanya, sambil berkata"Bangunlah wahai jiwa yang buruk! Jangan kau halangi aku untuk menunaikan wiridku!"Beliau lalu mengambil air wudhu untuk sholat sunnah sambil memegang Al-Qur'an. Usai sholat, beliau terjatuh dan tubuhnya kembali panas. Meskipun dikenal sebagai ahli ibadah, dengan rendah hati beliau berkata "Kekerasan hati dan kelalaian telah mengalahkanku, sehingga tidak tersisa lagi padaku selain tawakkal kepada Allah dan pada sifat-sifatnya yang pengasih dan penyayang. Adapun amalan-amalanku buruk. Jika ada amalku yang baik, itu berkat kemurahan dan karunia Allah." Selain dikenal ahli ibadah, orang mengenalnya pula sebagai pribadi yang penyayang terhadap sesama makhluk. Seperti diceritakan Habib Ahmad bin Ali Al-Junaid, yang menemaninya dalam perjalanan ke Makkah, lalu berziarah ke Makam Rasulullah SAW di Madinah. Dalam perjalanannya ke Madinah, mereka dirampok, namun Habib Hasan tidak mencegahnya."Mengapa Sayyid tidak mencegahnya?" tanya Habib Ahmad."Cobain ini tidak terlalu berat bagiku, kecuali mereka mengambil Al-Qur'an yang kubawa. Ini memang cobaan Allah. Dan cobaan kekasih tidak menyakitkan," jawab Habib saudara kandung Habib Ahmad Al-Junaid, yaitu Habib Umar Al-Junaid, yang kaya meninggal dunia. Ia berwasiat kepada Habib Ahmad agar memberi uang senilai 500 Riyal kepada Habib Hasan. Tapi ketika uang tersebut diserahkan, Habib Hasan justru berkata "Ini adalah dosa yang siksanya akan disegerakan."Lalu beliau membagi-bagikan uang itu kepada orang-orang yang dapat memanfaatkannya di jalan Allah. Demikian sekelumit kisah waliyullah Habib Hasan Bin Sholeh Al-Bahr. Baca Juga rhs Bahar Bin Smith. JAKARTA - Tiga pekan sudah kasus laporan penembakan Habib Bahar Bin Smith ditangani polisi. Hingga kini polisi masih bungkam untuk membuka fakta kasus tersebut. Padahal hasil visum sudah cukup lama diberikan oleh pihak rumah sakit. Pada Jumat 2/6/2022 mencoba mengonfirmasi kembali ke Kapolres Bogor seputar laporan itu melalui saluran telepon, tapi tidak diangkat. Terakhir keterangan disampaikan pada Selasa 12/5/2023. Tapi jawabannya tidak ada kemajuan, yakni masih dalam pemeriksaan baik saksi maupun keterangan forensik. “Belum-belum keluar. Nanti masih kita periksa,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, ketika ditemui di Mako Polres Bogor, Selasa 30/5/2023. Entah apa yang membuat polisi begitu lama untuk menyimpulkan, apakah ini terjadi penembakan atau tidak.

habib ali bin hasan al bahar