🃏 Ide Aplikasi Yang Belum Ada

Melakukanpekerjaan rumah tangga memang tidak pernah ada habisnya. Dari mulai mencuci, memasak, hingga merawat anak, setiap orang melakukan dan membutuhkan hal tersebut. Tentu ini jadi peluang bisnis tersendiri bagi mereka yang ahli dalam model pekerjaan domestik. Berikut beberapa ide bisnis sampingan yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga: 1. 6 Layanan Pembuatan Aplikasi Seluler - Ide Jualan Online Untuk Remaja. Cara berikutnya untuk ide bisnis online untuk pemula adalah dengan membuka layanan pembuatan aplikasi seluler. Pekerjaan Anda adalah membuat aplikasi yang memenuhi keinginan pelanggan. Pembuatan aplikasi memiliki keuntungan yang sangat besar. . ï»żDan DeLong Charles Lamanna, VP Microsoft yang membawahi low code application platform Microsoft Build 2021 resmi digelar. Build sendiri adalah ajang tahunan Microsoft yang ditujukan bagi software developer, dan menjadi menjadi ajang Microsoft menunjukkan teknologi terbaru yang membantu developer membuat aplikasi yang lebih canggih. Ada banyak teknologi dan fitur terbaru yang ditunjukkan Microsoft di Build 2021 ini. Mulai dari Microsoft Teams Toolkit untuk memudahkan developer membangun apps di Teams, sampai aplikasi Azure berbasis Kubernetes yang bisa digunakan di multi environment. Namun sejalan dengan misi Microsoft bahwa setiap orang bisa menjadi developer, Build kali ini juga menyentuh PowerApps. Sekadar informasi, Microsoft PowerApps adalah aplikasi low-code platform yang memungkinkan kita membuat sebuah aplikasi tanpa atau minim coding. Dengan PowerApps, pembuatan aplikasi tidak lagi bergantung pada developer. PowerApps memungkinkan setiap orang bisa membuat aplikasi. Kemudahan itu akan semakin terasa setelah Microsoft mengintegrasikan GPT-3 ke dalam PowerApps. GPT-3 ini sendiri adalah teknologi Artificial Intelligence yang memiliki kemampuan “berpikir” berformat teks. Dalam konteks PowerApps, GPT-3 dapat menerjemahkan teks standar menjadi bahasa coding yang dimengerti komputer. Dalam demonya, ditunjukkan bagaimana pengguna PowerApps mengetikkan “Show me Customers from whose subscription is expired”. Berkat teknologi GPT-3, PowerApps bisa menerjemahkan bahasa “awam” tersebut menjadi barisan coding “FilterCustomer’, Address 1 Country/Region’=”US” and Subscription’=”Expired” Setelah itu, pengguna tinggal copy/paste kode tersebut ke dalam aplikasinya. Dengan kata lain, teknologi GPT-3 membuat PowerApps bisa menerjemahkan maksud pengguna menjadi kode yang sesuai. Potensi Besar Low-Code Platform Microsoft sendiri menekankan, pengguna tetap harus memahami pemahaman atas logic dari aplikasi yang mereka buat. “Fitur ini didesain untuk memudahkan pengguna memilih formulasi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang diinginkan,” ungkap Microsoft dalam rilisnya. Manfaat fitur ini lebih untuk membuka kemungkinan membangun aplikasi yang lebih kompleks. Manfaat lainnya adalah semakin mudah mengajarkan lebih banyak orang dalam menggunakan Microsoft PowerApps. Penggunaan kalimat natural ke dalam aplikasi sebenarnya bukan hal yang baru. Di Google Analytics, misalnya, Anda bisa mencari jumlah Sessions atau Pageview cukup dengan mengetikkan kalimat “biasa”. Namun pemanfaatan GPT-3 di PowerApps secara teori menawarkan potensi yang luas. Pasalnya, GPT-3 adalah natural language tools paling canggih saat ini. Percobaan New York Post menunjukkan, GPT-3 dapat membuat puisi yang sulit dibedakan dengan buatan manusia. Bicara low-code platform sendiri, potensi ke depan memang luar biasa. Gartner memprediksi, lebih dari 50% perusahaan kelas menengah dan enterprise akan menggunakan no-code atau low-code platform pada tahun 2023. Apalagi di era pandemi seperti saat ini, ketika kebutuhan akan aplikasi digital semakin besar sementara ketersediaan SDM programmer belum mencukupi. Dengan memanfaatkan GPT-3, Microsoft berharap PowerApps memiliki keuntungan kompetitif dibanding pesaingnya. Jika Anda ingin belajar membuat aplikasi dengan coding dengan PowerApps, silahkan simak video di bawah ini. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Ghulam Farras Follow Muhammad Ghulam Farras, 22 tahun. Saat ini sedang menempuh kuliah Jurusan Sastra Jerman UNESA dan bercita-cita menjadi dosen. Sangat mencintai bahasa dan tertarik dengan dunia jurnalistik dan kepenulisan. Waktu luangnya dihabiskan untuk membaca, menulis, dan mengantuk. 15/01/2022 2 min read Saat ini, banyak startup yang mulai bermunculan bak jamur di musim penghujan. Akan tetapi, persaingan kerap terjadi antara satu startup dengan startup lainnya yang bergerak pada bidang yang sama. Maka dari itu, kalau kamu ingin membangun sebuah perusahaan rintisan, kamu harus mencari inovasi baru yang unik, menarik, dan kreatif! Untuk mengatasi masalah tersebut, akan membagikan 5 ide startup yang belum ada di Indonesia khusus untukmu, loh! 1. Penyedia Pelayanan Desain Bangunan Mendesain bangunan apapun Ide startup pertama yang bisa kamu coba adalah penyedia pelayanan desain bangunan. Sebenarnya, sudah banyak arsitek yang membuka jasa untuk mendesain sebuah bangunan. Akan tetapi, masih belum ada perusahaan rintisan yang bergerak dalam bidang tersebut. Kamu bisa mengumpulkan berbagai arsitek dan menangani hal-hal teknisnya, mulai dari mengurus ketersediaan budget yang pelanggan miliki hingga menghubungkan mereka dengan arsitek yang bersedia. Ide ini tentu saja memiliki prospek bisnis yang menjanjikan. Bagaimana tidak? Beberapa orang pasti sangat membutuhkan pelayanan ini, mulai dari desain bangunan hunian, ruko, hotel, mal, rumah ibadah, dan lain sebagainya. 2. Translator dan Interpreter Translator atau interpreter datang kepada pelanggan Sama seperti ide pertama, pelayanan translating dan interpreting sudah banyak tersedia di internet. Namun, para penerjemah dan alih bahasa tersebut seringkali bekerja sebagai pekerja lepas ataupun menjadi karyawan di berbagai perusahaan asing. Nah, kamu bisa memanfaatkan hal tersebut sebagai peluang bisnis yang memiliki prospek bagus ke depannya. Selain itu, dengan membuka startup pelayanan translating dan interpreting, kamu bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi interpreter dan translator muda yang kesulitan mencari kerja. 3. Penyedia Jasa Enumerator Membantu lembaga survei dalam mencari data Apakah kamu baru pertama kali mendengar kata enumerator’? Enumerator adalah petugas lapangan yang membantu tugas tim survei lapangan dalam kegiatan pencacahan atau pengumpulan data. Mudahnya, seorang enumerator bertugas mengumpulkan data survei. Ide startup ini tentunya memiliki prospek yang bagus di masa mendatang. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan, di Indonesia ada banyak lembaga survei. Namun, banyak dari berbagai lembaga tersebut tidak memiliki pencari data yang bekerja di lapangan. Hal tersebut menyebabkan molornya prosesi pemilihan enumerator sehingga mereka kesusahan dalam melakukan survei dan mendapatkan data. Baca juga Cara Membuat Startup dan Syarat Mendirikan 4. Manajemen Berkas dan Dokumen Menjadi solusi bagi pelanggan yang enggan mengurus dokumennya Nah, ide selanjutnya yang bisa kamu coba adalah membuka startup yang bergerak dalam urusan manajemen berkas dan dokumen. Ide ini muncul dari banyaknya masyarakat yang enggan untuk merapikan dan mengurus berbagai berkas dan dokumen penting sehingga terkadang mereka menyimpannya dengan asal-asalan yang membuat mereka kebingungan saat mencarinya kembali. Ide startup ini terbilang cukup mudah untuk kamu lakukan. Kamu hanya perlu membeli penyimpanan cloud, seperti Google Drive dengan kapasitas sesuai budget pelanggan. Setelah itu, pelanggan bisa memberikan berkas dan dokumennya kepadamu. Kemudian, kamu yang akan bertugas mengatur seluruh urusan penyimpanan berkas tersebut. Gampang banget, kan? Baca juga Pengertian Magang, Jenis, dan Aturan Jam Kerja Menurut Pemerintah 5. Penyedia Informasi Event Penyedia informasi event terutama bagi remaja Kebanyakan masyarakat Indonesia sangat menyukai berbagai acara dan event, bahkan ada di antara mereka yang rela berpergian jauh hanya untuk mendatangi sebuah event. Kegemaran tersebut dapat kamu jadikan sebagai peluang bisnis. Kamu bisa merintis perusahaan penyedia informasi event. Di dalamnya, kamu bisa memberikan berbagai informasi mengenai event–event yang ada, mulai dari musik, fashion, hingga kuliner, baik yang berada tak jauh dari para pelanggan hingga ratusan kilometer jauhnya. Baca juga Pentingkah Side Hustle di Tahun 2022? Cek Artikel Ini Biar Tahu! Itu dia 5 ide startup yang belum ada di Indonesia. Kamu bisa mencoba salah satu dari kelima ide di atas dan Membangun Startup-mu sendiri! Nah, buat kamu yang ingin merintis sebuah perusahaan, kamu juga wajib belajar dan Mengenal Investasi di Startup! Kamu bisa mempelajarinya bersama Selain itu, di juga terdapat berbagai bootcamp menarik untuk meningkatkan kemampuanmu! Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera join Editor Bynta Ayu Hanifa

ide aplikasi yang belum ada